Kamis, 15 September 2016

Tung Ching Chang Master Akupunktur Hebat di Masanya



Tung Ching Chang atau lebih kerap dipanggil dengan Tung lahir pada tahun 1916 di Provinsi Shangdong (China Utara). Tung dikenal sebagai master akupunktur yang hebat di masanya melalui teknik akupunktur andalannya yang diberi nama TOA (Tung’s Orthodox Acupunture). TOA ini merupakan teknik pengobatan rahasia dari keluarganya, yang diturunkan dan disempurnakan dari beberapa generasi. Hingga pada akhirnya, pada masa revolusi kebudayaan China, Tung memperkenalkan TOA kepada masyarakat.

Dalam TOA, ada sekitar 500 titik pengobatan dengan titik paling efektif di sekitar siku dan lutut. Mayoritas titik-titik dalam TOA berbeda dengan titik akupunktur pada umumnya. Namun perbedaan tersebut justru memberikan inovasi dalam pengobatan tradisional China karena dikenal efektif dan sederhana.

Tung berusaha memperkenalkan metode pengobatan TOA tidak hanya di China saja, melainkan merambah hingga negara tetangga, yakni Taiwan. Selama 26 tahun (1953-1975),  Ia menjadi ahli akupunktur di Taiwan. Ia menangani lebih dari 40.000 pasien, dan 10.000 diantaranya mendapatkan pelayanan gratis dari Tung. Oleh sebab itu, Tung juga dikenal sebagai master akupunktur yang baik hati dan dermawan. Tung tak pernah mendiskriminasi pasien, dan ia selalu totalitas dalam menyembuhkan semua pasien yang datang kepadanya.

Tak berhenti sebagai ahli akupunktur saja, Tung juga berusaha meneruskan ajaran TOA agar tetap dapat dilestarikan meski kelak ia tiada. Tung merekrut murid-murid dari berbagai penjuru dunia mulai dari negara China, Taiwan, Vietnam dan Kanada. Mereka diseleksi secara ketat oleh Tung, dan belajar secara rutin dengan melihat cara Tung mengobati pasien.

Murid-muridnya pun diberikan wewenang untuk membuat buku tentang ajaran TOA yang telah diajarkan pada mereka. Buku tentang teknik akupunktur Tung versi bahasa China diterbitkan pertama kali pada Agustus 1973, lalu disusul 4 bulan berikutnya yakni bulan Desember 1973, buku terjemahan dalam versi bahasa inggris juga diterbitkan. Tak berhenti disana saja, pada tahun 1988, salah satu murid Tung yang bernama Carson mengedit dan menyempurnakan kembali buku tentang teknik akupunktur Tung dengan judul “Tung’s Orthodox Acupunture”. Melalui buku-buku itulah, TOA dapat dikenal oleh masyarakat sampai sekarang.

Tung menghabiskan sisa hidupnya di rumah sakit pada tahun 1975. Meski Tung dalam keadaan sakit, ia tetap menyisihkan waktu untuk berdiskusi dengan muridnya tentang TOA. Hingga akhir hayatnya, Tung benar-benar berupaya untuk meneruskan TOA kepada muridnya dan memastikan agar TOA dapat diteruskan dari satu generasi ke generasi lainnya.

Pada akhirnya, jerih payah Tung pun membuahkan hasil, kini metode TOA bagi sebagian praktisi dikenal sebagai teknik akupunktur yang efektif dan aman, karena hanya menggunakan bebeapa jarum dan memberikan kesembuhan relatif cepat bagi pasien.


Tung Ching Chang bersama murid-murid dari berbagai penjuru dunia mulai dari negara China, Taiwan, Vietnam dan Kanada.

Salah satu isi dari buku yang dibuat oleh muridTung Ching Chang yang berjudul Tung’s OrthodoxAcupuncture (TOA).

1 komentar: