Senin, 05 September 2016

Sayangi Jantung Anda dengan Hidup Sehat

Tahun 2015 ini, penyakit jantung, stroke dan penyakit periferal arterial merupakan penyakit yang mematikan. Di seluruh dunia, jumlah penderita penyakit ini terus bertambah. Hal ini tidak lepas dari gaya hidup yang kurang sehat yang banyak dilakukan seiring dengan berubahnya pola hidup. Khususnya bagi warga yang tinggal di kota-kota besar.

Penyakit Mematikan no. 1 di Indonesia
Di Indonesia saat ini penyakit jantung koroner sudah menempati tingkat yang pertama penyebab kematian, padahal pada tahun 80-an, penyakit ini masih menempati peringkat yang ke 16. Penyebab penyakit ini terutama pada pola hidup yang kurang sehat seperti makan yang kurang bergizi, kurang istirahat dan tidak pernah berolah raga. Penyakit jantung terjadi utamanya disebabkan karena kurangnya jumlah darah yang memasok oksigen ke jantung. Berbagai macam penyebab atau gejala bisa dirasakan dengan begitu mendadak. Salah satunya seperti sering pusing, berkeringat dingin, dan sesak nafas.

“Berdasarkan data yang dihimpun dari berbagai sumber, angka kematian penderita jantung koroner di Tanah Air mencapai 7,6 juta orang per tahun," kata dr. Rifnaldi, Sp.,JP. dalam acara media gathering dalam rangka menyambut Hari Jantung Sedunia yang diperingati setiap tanggal 29 September, di Palembang dan sebanyak 325 ribu kasus di antaranya masyarakat yang terkena serangan penyakit jantung meninggal dunia sebelum tiba di rumah sakit.




Cek Kesehatan Jantung
Penyakit jantung sekarang ini tidak hanya menyerang orang tua, tetapi juga mulai banyak menyerang anak muda usia di bawah 40 tahun. Untuk menghindari serangan jantung secara tiba-tiba, masyarakat perlu melakukan pengecekan kesehatan jantung dengan cara melakukan rekam jantung (elektro cardiography), tes lari (treatmill test), USG jantung (echo cardiography), CT Scan jantung, dan kateterisasi jantung.
 
Mulai dengan Hidup Sehat
Dengan pengecekan / melakukan konsultasi kesehatan dapat diketahui kondisi kesehatan jantung dan dapat dilakukan pengobatan secara dini jika seseorang mulai terdeteksi risiko serangan sakit jantung. Serta melakukan pengecekan dan pengobatan secara dini, untuk menghindari terkena serangan penyakit jantung yang dapat mematikan itu, masyarakat dianjurkan melakukan pola hidup sehat seperti mengurangi asupan makanan berkolesterol tinggi serta melakukan olahraga aerobik seperti lari, sepeda, dan renang secara rutin. 

Sesibuknya manusia bekerja alangkah baik jika tetap menjaga kondisi tubuh.  Dengan demikian, masyarakat akan lebih waspada dengan bahaya penyakit ini. Sehingga dapat meminimalis penyakit jantung yang sedang banyak terjadi di Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar