Minggu, 04 September 2016

Kisah Burung Elang & Kalkun Arti Dari Sebuah Perjalanan Hidup


Dikisahkan bahwa dahulu kala burung elang dan kalkun adalah sahabat baik. Mereka selalu bersama-sama melakukan kegiatan berdua.
Ketika suatu hari si kalkun dan elang sedang kelaparan dan mereka sepakat untuk terbang ke daratan mencari makan. Saat tiba di daratan, mereka mendarat persis di dekat seekor sapi yang sedang menikmati makan jagung manis. Lalu Si sapi menawarkan makanannya pada Elang dan kalkun.

Keramahan si sapi ini membuat elang dan kalkun terkejut, karena selama ini mereka jarang berbagi makanan dengan hewan lain. Lalu, Sapi menceritakan pada elang dan kalkun, bahwa tuan petaninya itu baik sekali. Dia selalu menyediakan makanan dan menyediakan tempat tinggal yang baik tanpa menyuruhnya untuk bekerja keras. Hal ini jauh berbeda dengan kehidupan mereka yang tidak mendapatkan kemudahan seperti itu.

Setelah mendengar cerita Si sapi, mereka lalu  pulang dan mulai berdiskusi. Mereka membandingkan kehidupan sapi dengan kehidupan mereka yang harus bekerja keras untuk mencari makanan dan membuat rumah dengan susah payah. Setelah berdiskusi cukup panjang, Si kalkun memutuskan untuk tinggal di daratan bersama sapi. Dan elang tetap memilih terbang bebas untuk mencari makan dan tempat tinggal sendiri.

Pada saat itu semua berjalan sangat baik bagi si kalkun. Dia mendapat makanan yang enak setiap hari tanpa kerja keras. Hingga akhirnya ia bertambah gemuk dan semakin malas. Lalu pada suatu hari si kalkun mendengar berita bahwa istri si tuan petani ingin membuat hidangan daging kalkun panggang untuk makan malam. Si kalkun kaget dan panik, kemungkinan besar si istri petani akan memasaknya. Kemudian si kalkun memutuskan untuk pergi dan kembali bersama sahabatnya si elang.

Namun ketika si kalkun hendak terbang, dia menyadari bahwa badannya sudah terlalu berat dan malas. Dia tidak bisa terbang sama sekali dan hanya bisa mengepak-ngepakkan sayapnya. Akhirnya istri tuan petani menangkapnya, memotong, dan memanggang si kalkun untuk hidangan makan malam.

Ketika Anda menyerah pada tantangan hidup demi sebuah kenyamanan. Anda telah menyerahkan seluruh kehidupan Anda, hingga akhirnya anda akan merasa menyesal setelah segalanya berlalu dan tidak ada kesempatan lagi. Untuk itu, milikilah tujuan dan percayalah anda dapat mencapainya dengan cara terus berusaha dan berdoa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar