Selasa, 06 September 2016

Asupan Gizi Tepat Ibu dan Anak


Pasca melahirkan, seorang ibu wajib memberikan Air Susu Ibu (ASI) kepada bayinya. Kualitas ASI yang dibutuhkan bayi adalah ASI yang berkualitas agar bayi dapat tumbuh sehat dan cerdas. Kebutuhan nutrisi selama masa menyusui sangat penting untuk produksi ASI, sehingga ibu wajib mengkonsumsi makanan sehat yang mengandung gizi tinggi. Gizi yang terkandung dalam makanan sehat menentukan cepat tidaknya proses pemulihan seorang ibu pasca persalinan.

Tidak hanya itu saja, kebutuhan gizi pada ibu menyusui yang sedang menjalani masa menyusui haruslah dipertimbangkan karena selain menyangkut gizi anak selama masih bayi, bertambahnya produksi ASI yang berkualitas juga sangat dipengaruhi oleh makanan sehat yang dikonsumsi oleh ibu menyusui. Jika zat gizi tidak terpenuhi, tentu saja akan menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan bayi dan ibu karena ASI yang dihasilkan kualitasnya rendah.


Lantas, makanan apa yang dapat menjadi asupan sehat untuk ibu menyusui? simak penjelasan berikut ini.
Ikan Salmon
Memakan ikan salmon terbukti dapat meningkatkan jumlah DHA dalam ASI yang baik untuk membantu proses pertumbuhan otak pada bayi. Selain itu, DHA dalam ikan salmon juga dapat membantu mood Anda sehingga mengurangi risiko terkena baby blues. Oleh sebab itu, sang ibu disarankan untuk mengonsumsi ikan laut ini sebanyak dua porsi dalam sepekan.

Produk Susu Rendah Lemak
Produk susu rendah lemak seperti yang terdapat dalam susu kedelai  juga mengandung gizi yang sangat baik. Selain menyediakan protein, vitamin B, dan vitamin D, produk susu juga dapat menjadi sumber kalsium terbaik untuk perkembangan tulang bayi Anda dan untuk kebutuhan sang ibu sendiri. Minumlah  setidaknya tiga cangkir susu setiap hari sebagai bagian dari menu makanan Anda.

Susu rendah lemak mengandung gizi yang baik bagi kebutuhan sang ibu dan bayi

Beras Merah
Efek samping pasca melahirkan bagi sang ibu adalah naiknya berat badan yang lumayan fantastis. Namun, tak perlu cemas, Anda bisa mengganti nasi dengan beras merah yang akan membuat perut lebih kenyang dan energi bertahan lama. Beras merah juga dapat meningkatkan kualitas ASI yang baik untuk si buah hati. 

Sayuran Hijau
Aneka Sayuran mengandung banyak vitamin dan mineral. Nutrisi inilah yang sangat dibutuhkan bayi dalam masa pertumbuhan terutama untuk perkembangan otak. Kandungan asam folat dalam Brokoli dapat meningkatkan kecerdasan otak si bayi. Ibu sangat disarankan untuk banyak mengonsumsi brokoli saat menyusui. Namun, tak hanya brokoli saja yang baik untuk dikonsumsi,  sayuran berwarna hijau lainnya seperti, kangkung dan bayam juga baik untuk kesehatan ibu dan bayi. Upayakan dalam mengolah sayuran tidak terlalu lama, agar kandungan nutrisinya masih baik dan berkhasiat bagi Anda.

Brokoli yang termasuk dari sayuran hijau yang memiliki banyak kandungan asam folat

Jeruk
Mengonsumsi jeruk sangat penting karena ibu menyusui membutuhkan vitamin C dosis tinggi, bahkan lebih banyak daripada ibu hamil. Anda dapat menjadikan jus jeruk sebagai minuman favorit Anda. Beberapa jus jeruk yang dijual di supermarket sekarang bahkan telah diperkaya dengan kalsium, sehingga anda dapat memperoleh manfaat ganda.

Air Putih
Dari semua asupan sehat, yang paling penting untuk dicukupi adalah kandungan air putih. Sebab, air putih yang kurang dapat membuat produksi ASI ikut berkurang. Hal ini juga bisa membuat ibu menjadi mudah lelah dan terancam dehidrasi. Oleh karena itu, pastikan kecukupan asupan air putih dalam tubuh, agar ASI lancar dan ibu tetap sehat.

Dengan rutin mengonsumsi asupan sehat yang penuh nutrisi sepanjang hari, membuat sang ibu dapat memaksimalkan energi ketika sedang menyusui karena asupan nutrisi yang sesuai menjadi modal untuk memberikan kualitas ASI terbaik.  Selain itu, kehadiran seorang bidan juga dapat membantu ibu untuk memberikan ASI dengan baik dan mencegah masalah-masalah umum terjadi.

Bidan dapat memberikan dukungan dalam hal pemberian ASI melalui cara :
  • Membiarkan bayi bersama ibunya segera sesudah lahir selama beberapa jam pertama.
  • Mengajarkan cara merawat payudara yang sehat pada ibu untuk mencegah masalah umum yang timbul.
  • Membantu ibu pada waktu pertama kali memberi ASI.
  • Menempatkan bayi di dekat ibu pada kamar yang sama (rawat gabung).
  • Memberikan ASI pada bayi sesering mungkin.
  • Memberikan kolostrum dan ASI saja.
  • Menghindarkan dari susu botol dan “dot empeng”.


Mahasiswa sedang praktik langsung di Laboratorium


 
D3 Kebidanan IIK
3 th studi| 118 SKS
Terakreditasi
HK. 06.01/ III/ 3/ 02425/ 2011


IIK (Institut Ilmu Kesehatan) memberi kesempatan bagi Anda untuk menjadi tenaga bidan yang terampil, profesional, dan handal melalui prodi D3 Kebidanan. Di IIK Anda akan belajar agar dapat membimbing ibu dan bayinya saat dalam kandungan, melahirkan, dan saat pertumbuhan balita. D3 Kebidanan IIK juga menerapkan sistem perkuliahan  yang modern dan berkualitas bagi perkembangan wawasan keilmuan dunia kebidanan.

Dengan penerapan  kurikulum KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia), mahasiswa dibekali dengan pelatihan dan pengalaman kerja sehingga skill dan keahlian mahasiswa terasah dan siap bersaing dalam dunia kerja.

Women & Children Mini Hospital
Proses Pembelajaran Berkualitas
  • Masa Orientasi Mahasiswa baru diawali dengan pembekalan softskill (training: ESQ, leadership, entrepreneur, communication, dan self confidence)
  • Program Bahasa Inggris secara komprehensif (TOEFL & TOEIC)
  • Praktikum di Laboratorium dengan fasilitas terbaik
  • Bimbingan Akademik
  • Mengadakan Kuliah Umum dari pakar dan praktisi profesional serta Seminar, Lokakarya, Pelatihan, dan Diskusi interaktif
  • Ekstrakurikuler melalui Unit Kegiatan Mahasiswa
  • Mahasiswa diberikan kesempatan untuk praktek klinik dengan bidan praktek mandiri, puskesmas maupun rumah sakit. Praktek dilakukan bertujuan agar mencetak tenaga bidan yang handal dan profesional kelak.

Fasilitas D3 Kebidanan
Adapun fasilitas khusus untuk menunjang pembelajaran kebidanan antara lain:
  • Women and Children Mini Hospital
  • Student Mini Hospital
Fasilitas ini layaknya rumah sakit dimana mahasiswa akan dilatih keterampilannya untuk siap di dunia kerja.
  • Laboratorium KDPK (Keterampilan Dasar Praktek Klinik)
  • Laboratorium ANC (Antenatal Care)
  • Laboratorium INC (Intranatal Care)
  • Laboratorium PNC (Post Natal Care)
  • Laboratorium KB (Keluarga Berencana)
  • Laboratorium Babies
  • Laboratorium Children
  • Laboratorium Komputer

Fasilitas & kelengkapan alat praktik D3 Kebidanan IIK

Kompetensi D3 Kebidanan IIK
  • Program studi D3 Kebidanan IIK memiliki komitmen untuk membentuk tenaga-tenaga bidan profesional yang mampu:
  • Menerapkan konsep dan prinsip keilmuan serta ilmu dasar kebidanan agar menjadi bidan yang profesional.
  • Memahami keterampilan dasar praktek klinik seperti kehamilan, persalinan, nifas, menyusui dan praktek lainnya secara langsung di Puskesmas atau Bidan Praktek Mandiri.
  • Memahami tentang patologis kebidanan dan komunitas
  • Melaksanakan asuhan kepada wanita di semua tatanan pelayanan kesehatan.
  • Melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu, neonates, bayi, balita, anak, remaja, kesehatan reproduksi dan KB sesuai isu terbaru dalam pelayanan.
  • Melaksanakan pertolongan kedaruratan dengan memperhatikan aspek budaya yang berfokus pada upaya rujukan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar