Selasa, 30 Agustus 2016

Memilih Bahan Tambal Gigi yang Cocok

Tambal gigi dengan bahan Amalgam merupakan
jenis tambal gigi yang banyak di kenal oleh masyarakat
Penambalan gigi adalah satu cara untuk memperbaiki kerusakan gigi, agar gigi bisa kembali ke bentuknya semula, dan berfungsi dengan baik. Lubang pada gigi yang dibiarkan terbuka akan jadi jalan masuk bakteri, sehingga menutupnya dengan tambalan akan menghentikan proses kerusakan gigi sampai di situ saja.

Terdapat cukup banyak jenis material yang dapat digunakan untuk menambal gigi. Masing-masing bahan memiliki indikasi, kelebihan dan kekurangan, jadi tidak semua kasus dapat ditambal dengan bahan tambal yang sama.
1. Bahan Tambal Gigi Amalgam
Tambal gigi amalgam paling banyak dipilih oleh orang. Tambal gigi amalgam sangat murah biayanya, prosesnya cepat, dengan bahan tambal berbahan dasar logam. Namun, warna tambalan tidak sewarna dengan gigi. Sehingga akan sangat mengganggu penampilan.
    Kelebihan :
    1  Kuat, tahan lama, dan tahan terhadap
        tekanan kunyah
    2  Harga murah
    3  Risiko masuknya bakteri dan makanan
        sangat kecil
    4  Cocok digunakan pada anak-anak dan pasien
        dengan kebutuhan khusus.
    Kekurangan :
    1  Menyebabkan perubahan warna pada gigi
        karena bersifat korosi
    2  Melemahkan struktur gigi yang tersisa
    3  Cenderung menimbulkan reaksi alergi pada
        beberapa pasien
    4  Adanya merkuri yang berbahaya bagi tubuh

2. Bahan Tambal Gigi Komposit
Tambal Gigi Komposit terbuat dari bubuk gelas kuarsa atau silika yang ditambahkan pada adonan resin dasarnya. Keuntungan tambal gigi komposit daripada tambal gigi amalgam adalah bahannya memiliki warna yang sama dengan gigi. Tapi warna putih tambal gigi memiliki batasan waktunya, karena warnanya akan berubah seiring waktu berjalan.
    Kelebihan :
    1  Warna sangat mirip dengan gigi
    2  Tidak korosi, cukup kuat, dan  tahan lama
    3  Bisa digunakan untuk semua gigi, depan
        maupun belakang.
    4  Perbaikan dapat dilakukan dengan lebih
        mudah.
    Kekurangan :
    1  Lebih mudah pecah dan dapat terjadi sedikit
        abrasi
    2  Paling sulit dalam pengaplikasiannya  karena
        memerlukan teknik dan keterampilan yang
        cukup
    3  Lebih mahal dibanding  amalgam



Proses tambal gigi Porselen
3. Bahan Tambal Gigi Porselen
Porselen tersusun atas kristal, alumina dan silica yang dileburkan secara bersamaan pada temperatur tinggi. Ketahanan warnanya sangat lama, bisa sampai puluhan tahun lamanya. Proses pembuatannya juga harus dilakukan di laboratorium dengan sangat hati-hati.
    Kelebihan :
    1  Mirip sekali dengan warna gigi dengan
        bentuk anatomi yang serupa sekali dengan
        gigi asli
    2  Tidak mudah abrasi
    3  Tidak menyebabkan alergi
    4  Bisa untuk gigi depan dan belakang
    Kekurangan :
    1  Rapuh dan mudah retak.
    2  Cukup mahal
    3  Terkadang membuat gigi lebih sensitif

4. Bahan Tambal Gigi Emas
Tambal gigi emas adalah tambalan gigi yang paling kuat, keras dan paling tahan lama. Sama seperti tambal gigi porselen, cetakan bahannya harus dibuat di laboratorium.
    Kelebihan :
    1  Kekuatan dan ketahanannya paling baik
        dibanding tambalan lain
    2  Bisa untuk gigi depan dan belakang
    3  Tahan korosi
    4  Risiko kebocoran minimal karena bentuk
        dapat dengan mudah dimanipulasi
    Kekurangan :
    1  Paling mahal dibanding tambalan lainnya
    2  Warna tidak mirip dengan gigi
    3  Dapat menyebabkan reaksi alergi bagi
        beberapa pasien.
Tambal gigi berlubang sendiri akan menjadi sangat berbahaya jika kita tidak mengetahui dengan jelas cara dan prosedur yang seharusnya. Maka jangan pernah mencoba-coba memasrahkan aktivitas ini kepada orang yang tidak profesional karena akan membahayakan kesehatan anda sendiri. Jadi, Sebelum menentukan mau memilih jenis tambal gigi yang mana, lebih baik konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter gigi dan keuangan Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar